Kamis, 14 November 2013

magang

magang adalah untuk mengetahui dunia kerja dan menambah wawasan  hafni berharap hafni kalau magang afni akan lakuin dengan yang terbaik ya allah mudah-mudahan di magang nanti hafni bisa jauh dari orang tua dan afni akan belajar untuk jauh dengan orang tua karena gak selamanya hafni sama orang tua .kalau udah magang afni akan kasih yang terbaik untuk nama baik RGI .
     khusus tujuan magang adalah:
1.    Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki.
2.    Meningkatkan pengetahuan dalam kerja baik dalam hal keilmuan maupun pengalaman kerja.
3.    Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan kalangan masyarakat di perusahaan.
4.    Memacu motivasi berminat menjadi calon tenaga kerja yang handal dan siap kerja.
5.    Membuka peluang untuk memperoleh pengalaman praktis dalam kerja bagi mahasiswa.
6.    Menciptakan keterkaitan dan kesepadanan antara perguruan tinggi dengan dunia kerja.
7.    Menciptakan kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan industri.

Jumat, 04 Oktober 2013

senyum

SENYUM ITU INDAH  
   

     Senyum dapat membuat wajah kita terlihat indah      Senyum dapat membuat wajah kita terlihat cantik
     Senyum pun dapat membuat wajah kita tetap awet muda

Tersenyumlah dengan ikhlas, karena dapat membuat hati ini lebih tenang
Tersenyumlah dikala hatimu gundah, karena ini akan tetap menguatkanmu
Tersenyumlah untuk dunia yang indah ini
Dengan tersenyum, dapat memancarkan kebahagiaan dalam hidup kita
Orang yang melihat akan senang melihat senyuman kita yang memancarkan              kebahagiaan
Tersenyumlah untuk keluargamu, saudaramu, sahabatmu, dan teman-temanmu


Kamis, 19 September 2013

hidup

tak selamanya hidup ini selalu indah 
dalam hidup ini kita selalu mengalami pahit dan manisnya kehidupan dunia semua orang bisa aja menutupi masalahnya dengan tersenyum padahal batin nya terasa sakit tapi kita tetap saja tegar walaupun cobaan datang menghadang, walaupun seperti itu hanya tuhan yang tahu apa tentang masalah kita walaupun hati ini tersiksa aku yakin masih ada yang bisa mengobati ini semua dengan senyuman dan shalat karna itu yang membuat kita tenang ,tegar dalam menghadapi cobaan ini ya ALLAH hanya kepada mu aku meminta pertolongan untuk meredakan hatI ku yang gundah ini.
 

Jumat, 13 September 2013



Memilih pesan iklan
Wawasan dapat membantu Anda menentukan pesan yang paling tepat. Misalnya, produsen otomotif mungkin tidak yakin apakah harus menekankan hemat bahan bakar, keselamatan, atau kinerja mesin untuk memasarkan model mobil baru.

Bila ketiga fitur dimasukkan ke dalam Wawasan, akan terlihat bahwa ada minat besar pada keselamatan mobil. Dengan informasi ini, produsen dapat mencoba memasukkan keselamatan mobil ke dalam strategi pemasarannya.

Mempertimbangkan musim
Wawasan dapat digunakan untuk menentukan musim. Misalnya, resor ski mungkin ingin mengetahui saat pengguna paling sering menelusuri istilah yang terkait dengan ski.

Dalam contoh ini, rentang waktu yang sama (Juni hingga Mei) dibandingkan untuk beberapa tahun.
Hasilnya cukup konsisten sepanjang tahun: minat meningkat pada bulan Agustus dan paling tinggi pada bulan Desember dan Januari. Dengan informasi ini, resor ski dapat mengantisipasi permintaan dan membuat keputusan yang tepat tentang alokasi berbagai hal terkait, mulai dari anggaran iklan hingga penentuan staf sebagai tenaga kerja resor.

Mengasosiasikan merek
Wawasan dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mengasosiasikan merek. Misalnya, biro iklan yang harus membuat kampanye iklan yang menarik bagi kliennya, perusahaan perangkat keras komputer. Biro iklan itu perlu mengetahui kinerja merek pesaing: bagaimanakah cara menentukan posisi produk kliennya terhadap produk pesaing?
Bila membandingkan laptop atau notebook, sebaiknya terapkan filter Kategori, yang akan mempersempit data ke hanya Komputer & Elektronik.

Memeriksa dengan cermat hasil penelusuran teratas dan penelusuran melejit yang terkait dapat membantu biro iklan lebih memahami tawaran pesaing untuk membuat kampanye yang akan menonjolkan merek kliennya.

Memasuki pasar baru
Wawasan dapat bermanfaat untuk menentukan pasar baru. Distributor minuman anggur mungkin ingin menjangkau pasar baru. Dengan memasukkan minuman anggur + vino, dan membandingkan data di beberapa negara, misalnya Argentina, Meksiko, Spanyol, dan Venezuela, distributor dapat mengetahui lokasi dengan minat yang lebih dominan.

Grafik hasil menunjukkan minat yang lebih besar di Spanyol dan Argentina. Misalnya, dengan memilih Spanyol, distributor dapat memeriksa subkawasan dan menimbang-nimbang untuk memusatkan distribusi di kawasan Rioja, yang memiliki tingkat minat tertinggi.

Kamis, 29 Agustus 2013

sabar itu indah

Manusia seringkali berlaku egois. Ketika menginginkan rindu sesuatu, ia berdoa habis-habisan dan berupaya sungguh-sungguh demi tercapainya segala yang dirindukan. Tatkala berhasil, serta-merta ia pun melupakan Allah. Bahkan ia menganggap bahwa keberhasilan itu adalah hasil jerih payah dirinya sendiri.
Sebaliknya, bila kegagalan menimpa, ia sering kecewa karenanya. Terkadang ia berburuk sangka kepada Allah dan menimpakan kekecewaannya itu kepada siapa saja yang dianggap biang penyebab kegagalan tersebut. Padahal, rasa kecewa, sedih, dan kesal itu lahir karena manusia terlalu berharap bahwa kehendak Allah harus selalu cocok dengan keinginannya.
Jelas dari kedua sikap tersebut ada sesuatu yang terlewatkan. Yaitu sikap sabar, tawakal, dan syukur nikmat. Karenanya, beruntunglah orang yang memiliki sikap sabar ketika musibah datang menimpa dan memiliki syukur ketika keberuntungan datang menerpa.
Sabar, menurut Dzunnun Al-Mishry, adalah menjauhkan diri dari hal-hal yang bertentangan dengan agama dan bersikap tenang manakala terkena musibah, serta berlapang dada dalam kefakiran di tengah-tengah medan kehidupan. Atau, seperti kata Al-Junaid, "Engkau menelan suatu kepahitan tanpa mengerutkan muka".
Adapun syukur, adalah tindakan memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Seseorang dikatakan bersyukur kepada Allah, apabila ia mengakui nikmat itu di dalam batinnya, lalu membicarakannya dengan lisan, serta menjadikan karunia nikmat itu sebagai ladang ketaatan kepada-Nya. Pada hakikatnya syukur itu merupakan perwujudan sikap sabar ketika manusia mendapat nikmat.
Mengapa kita harus bersabar ketika mendapatkan nikmat? Karena, karunia nikmat itu justru akan menggelincirkan manusia ke dalam kekhilafan dan memperturutkan hawa nafsu. Betapa banyak orang yang mampu bersabar ketika diberikan ujian, tapi tak mampu bersabar ketika diberi kenikmatan.
Lalu seberapa mampukah kita merasakan nikmatnya sabar?
Syahdan, di masa Rasulullah SAW, sebuah ujian menimpa Ummu Sulaim. Suatu hari anaknya meninggal dunia, padahal suaminya sedang bepergian. Ummu Sulaim berusaha agar kematian anaknya itu tidak diketahui dengan tiba-tiba oleh sang suami sedatangnya dari perjalanan nanti. Ia pun mempersiapkan hidangan untuk menyambut kedatangan suaminya.
Ketika sang suami datang, ia pun segera menyantap hidangan yang telah dipersiapkan dengan lahapnya. "Bagaimana keadaan anak kita sekarang?" tanya suaminya. "Alhamdulillah, sejak sakitnya itu tidak pernah setenang malam ini," jawab Ummu Sulaim.
Sementara itu, Ummu Sulaim menghias diri dengan memakai pakaian terindah yang dimilikinya, agar sang suami timbul hasratnya. Tak lama setelah sang suami menggauli dan memuaskan hajatnya, Ummu Sulaim mulai bertanya, "Apakah Kanda tidak merasa heran dengan tetangga-tetangga kita itu?"
"Mengapa mereka?" tanya suaminya."Mereka itu diberi pinjaman, tetapi setelah diminta kembali, tiba-tiba mereka menyatakan kedukacitaan yang luar biasa," jawab Ummu Suliam."Buruk sekali kelakukan mereka itu," ujar suaminya.Ketika itulah ia memberitahukan apa sebenarnya yang terjadi terhadap anaknya. "Kanda," ujarnya. "Bukankah anak kita itu hanya pinjaman dari Allah? dan kini Allah telah memanggilnya kembali".
Setelah mendengar perkataan istrinya tersebut, sang suami pun sadar akan apa yang terjadi. "Alhamdulillah, inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun," ujarnya penuh ketabahan. Keesokan harinya, pagi-pagi benar suaminya pergi ke tempat Rasulullah SAW dan memberitahukan kejadian tersebut. Rasul pun berdoa untuk keluarga itu, "Ya Allah, berilah keberkahan untuk kedua suami istri itu pada malam harinya tadi".
Dalam kisah lain diceritakan bagaimana sedihnya Nabi Ya’kub ketika mendengar anaknya, Yusuf meninggal, hingga dikisahkan bagaimana matanya menjadi putih (QS. Yusuf: 84). Dan kesedihan itu semakin bertambah ketika anaknya yang lain Bunyamin ditahan pemerintah Mesir. Namun, apa yang dikatakan Nabi Ya’kub ketika itu? "Fa shabrun jamiil" (QS. Yusuf: 83). Sabar itu indah!
Jadi, kemampuan merasakan nikmatnya sabar terletak pada seberapa besar mutu pengakuan akan adanya takdir dan kemahakuasaan Allah SWT. Seseorang bisa sabar - seperti yang dilakukan Ummu Sulaim dan suaminya - bila ia mampu meyakini bahwa semua yang terjadi karena izin Allah dan meyakini bahwa Allah tidak akan mendzalimi hamba-Nya.
Sa’ad bin Jubair memberikan contoh tentang seorang budak belian yang dipukul dengan cambuk. Namun sikap budak tersebut seolah-olah mencerminkan makna firman-Nya, Inna lillahi Sesungguhnya kami hanya milik Allah semata. Jadi, ia mengakui bahwa dirinya adalah kepunyaan Allah yang bebas dipergunakan dan diapakan saja oleh Allah.
Sedangkan harapannya akan pahala dikarenakan musibah tersebut seakan merupakan makna dari firman-Nya, Wa inna ilaihi raaji’uun Dan kepada-Nya kita kembali. Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika Abu Bakar As-Siddiq jatuh sakit, dan para sahabat yang menjenguknya bertanya, "Saudaraku, tidakkah sebaiknya kami panggilkan saja tabib?". Abu Bakar menjawab, "Sudah, tabib sudah memeriksaku". "Apa yang dikatakannya?" tanya mereka. Abu Bakar menjawab, "Dia katakan, "Aku Maha Berbuat terhadap apa yang Aku kehendaki !".
Dengan demikian, syarat mutlak orang bisa bersabar adalah ketika ditimpa sesuatu, pikirannya langsung tertuju hanya kepada Allah SWT. Inilah kunci terpenting yang harus dimiliki siapa saja yang ingin menjadi ahli sabar.
Karena itu, keindahan dan keluhuran pribadi seseorang dapat dilihat dari sejauh mana ia pandai bersabar. Semakin seseorang mampu bersabar, niscaya akan semakin indah pula akhlaknya. Jaminan Allah pun demikian luar biasa bagi ahli sabar. "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas!" (QS. Az-Zumar:10).
"Dan berikanlah kabar gembira pada orang-orang yang sabar, yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, "Inna lillaahi wa inna ilahi raaji’uun". Mereka itulah orang-orang yang mendapat rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. Al-Baqarah:155-157).